Tips Membeli Laptop Bekas Dengan Software - Jaman sekarang, laptop merupakan kebutuhan yang sangat penting untuk kita, baik untuk belajar, bekerja, bermain game, sepertinya laptop sekrang sudah menjadi keubutuhan buat manusia, terutama pelajar dan mahasiswa. Apalagi blogger tuh seperti mas malik, pasti sangat butuh. Ya hitung-hitung menghemat dana ya daripada kita selalu datang ke warnet. Ada banyak free wifi koq, seperti di PIKMI. Free Full Wifi 24 jam.
Nah, sebelumnya saya pernah memposting tentang tips membeli laptop disini : Tips Membeli Laptop Second Tanpa Software Saya rasa, temen-temen pasti banyak yang ingin membeli laptop tapi bingung bagaimana cara cek nya ya. Selanjutnya untuk postingan saya yang ini, saya akan sedikit membahas bagaimana cara kita membeli laptop dan cek laptop itu menggunakan software. Apa saja software yang kita butuhkan?
Keterangan :
Hardware Monitor : Saya pribadi menggunakan hardware monitor ini untuk mengetest kesehatan laptop, yang pertama mulai dari panas motherboard, processor dan harddisk. Yang kedua saya menggunakannya untuk mengecek baterai. Pasti temen-temen gak ingin kan laptop yang dibeli baterainya drop atau sudah soak. Oke, gunakan software ini.
Gambar 1 : Hardware Monitor
Pada point (1) itu suhu dari motherboard, cukup panas untuk ukuran 60 derajat. Normalnya dibawah 60 derajat. point (2) itu suhu processor. intinya jika suhu processor mendekati angka 75 derajat. maka itu sudah overheat atau kepansan. point (3) itu suhu dari harddisk, masih bagus untuk ukuran dibawah 50 derajat yang terakhir point (4) nah, yang perlu diperhatikan ada wear level / penggunaanya sudah berapa banyak atau berapa persen? semakin kecil wear level, maka baterai semakin bagus.
Gambar 2 : Harddisk Sentinel
Yang perlu diperhatikan dari pengecekan harddisk adalah, Health / Kesehatan, targetnya sih 100%, kalo dibawah itu, biasanya harddisk sudah ada bad sectornya, atau sudah bad. Kondisi normal sih >= 86% itu masih bagus, tapi keputusan pembelian ada ditemen-temen.
Gambar 3 : Memory Test
Biasanya gambarnya biru, tapi ini versi terbaru jadi hitam, perhatikan disebelah kanan, ada merah, ada tulisan Error : 52, nah, tapi ini jarang sih terjadi, biasanya kalo teknisi waktu instal terus gagal, itu baru kita cek memorynya, sering terjadi kalo kita instal gagal, sering blue screen juga salah satu penyebabnya adalah memori ini. Link download diatas ada link download untuk memory test for usb, jadi temen-temen bisa mencobanya. Ohya, untuk download lengkapnya bisa disini : Download Memori Test website resmi
Gambar 4 : Nokia Test
Software ini sering saya gunakan ketika saya kula'an LCD Komputer, kalo dateng itu bisa 10 - 20 unit, nah, untuk mengeceknya satu-satu biar cepet, saya menggunakan Nokia Test ini, tuh yang sudah saya tandai kotak merah bisa temen-temen klik, dan lihat hasilnya, pelan-pelan ya ketika mengecek LCD Layar. Biasanya yang dilihat itu dot / death pixel dan flek / bercak-bercak putih.
Gambar 5 : Keyboard Test
Nah, ini portable, tinggal klik 2x saja untuk menjalankan program, terus temen-temen bisa tekan satu-satu untuk tombol keyboardnya, jika hijau berarti aman, jika ada yang merah, berarti itu tertekan. Harga keyboard di jember bisa Rp 250.000,- gitu.
Yap, itu saja ya informasi tips membeli laptop second dari saya, selebihnya dari pengalaman temen-temen pasti berbeda. Saran waktu ngecek jangan lupa untuk merestart 3x ya. Hehehehe...semoga bermanfaat artikel ini buat temen-temen dan semoga tidak salah pilih. Yang terpenting adalah adanya keterbukaan antara pembeli dan penjual serta GARANSI jelas.
Tips Membeli Laptop Second Dengan Software
0 Response to "Tips Membeli Laptop Second Dengan Software"
Posting Komentar
Luangkan sedikit waktu Anda untuk berkomentar. Komentar Anda sangat bermanfaat demi kemajuan PHC http://phc.web.id