Tips Membeli Laptop Second Tanpa Software

Tips Membeli Laptop Bekas Tanpa Software - Pentingnya laptop untuk kebutuhan kita, membuat berapapun mahalnya harga laptop dipasaran ya akhirnya dibeli juga. Tapi sebelum membeli laptop bekas, perhatikan hal-hal berikut ini. Oleh karena alasan itu saya membuat artikel tips membeli laptop bekas tanpa software ini. Kabupaten Jember 2015. Tahun ini sudah 6 bulan berlalu. Yang namanya jual beli atau kebutuhan pengguna akan laptop masih terus berjalan. Saya pribadi jujur, untuk penjualan laptop memang kurang greget dan kurang berani. Karena modalnya gak ada. Hehehehe... Nah, buat temen-temen semua. Yang akan membeli laptop, perhatikan point-point berikut ini tanpa software.
  1. Cek Kondisi Baterai

    Gambar 1 : Coba  Arahkan Pointer ke Arah Baterai itu dan perhatikan Sisa Persentase dan keterangan kekuatan baterai. Dan coba minta ijin untuk merestartnya. Lakukan 3x dan lihat perubahan persentasenya, jika persentasenya turun drastis, maka baterai boleh dikatakan drop. Yang terakhir cobalah untuk menancapkan adaptor ke listrik dan ke laptop, maka seharusnya ada tanda bahwa baterai sedang di charge, jika baterai muncul tanda silang, maka dapat dipastikan bahwa baterai sudah drop.
  2. Cek Kondisi Layar

    Gambar 2 : Cara Mengganti Background Hitam dan Putih

    - Cobalah klik kanan di desktop - pilh view - hilangkan cawang pada show desktop icon
    - Kemudian cobalah rubah background lcd dengan warna putih polos dan perhatikan dengan teliti di layar apakah ada flek atau dot di layar. Jika ada, mintalah diskon harga. :p
    - Cara ganti background - klik kanan desktop pilih personalize - ditengah-tengah nanti ada pilihan high contrast white, lakukan hal yang sama untuk background hitam dan perhatikan secara seksama
  3. Cek Kondisi Keyboard
    Untuk pengecekan keyboard saya rasa sudah jadi 1 dengan baterai, yaitu mencoba merestartnya 3x, dan temen-temen bisa mencoba untuk masuk BIOS, jika lancar dan tidak ada masalah, maka bios dengan tampilan biru bisa tampil dengan mudah. Namun, jika keyboard bermasalah, kadang bios tidak mau muncul atau akan terdengar bunyi beep keras yang menandakan bahwa keyboard error / tertekan. Dan mintalah diskon seharga keyboard baru :)
  4. Cek Kondisi Harddisk
    Untuk pengecekan harddisk tanpa software sepertinya agak susah ya, biasanya saya menggunakan harddisk sentinel untuk mengeceknya, tip membeli laptop second yang kedua akan saya bahas dengan software, namun jika temen-temen ingin mencobanya terlebih dahulu, bisa langsung masuk ke link ini : Cek Kesehatan Harddisk
  5. Cek Kondisi Memory
    Cek kondisi memory juga sama dengan harddisk, tanpa sebuah software pasti akan terasa sulit, mungkin loadingnya saja yang terasa lambat gitu ya, namun tips saya sedikit, temen-temen bisa masuk ke Task Manager dengan cara tekan tombol Ctrl + Alt + Del, masuk pilihan Task Manager kemudian Klik Tab Processes

    Gambar 3 : Tampilan Task Manager, kemudian cobalah untuk menjalan sebuah browser misal Mozilla Firefox dan cobalah untuk membuka youtube atau facebookan. Dan lihatlah seberapa lemot proses loadingnya. Dan lihatlah trafik di CPU Usage dan Memorynya. Jika terasa lemot, mintalah diskon :)
     
  6. Cek Kondisi Processor
    Yang perlu diperhatikan untuk processor hanya loadingnya saja ya, semakin tinggi processor, semakin cepat proses loadingnya, untuk pengecekannya sama halnya dengan pengecekan pada Memori dengan cara masuk ke Task Manager, namun temen-temen juga bisa masuk ke dxdiag untuk mengetahui spesifikasi Processor Laptop yang akan dibeli

    Gambar 4 : Perhatikan Pada Processor yang ditandai merah, cara menampilkannya tinggal Tekan Bendera + R atau jalankan run kemudian klik 'dxdiag' tanpa tanda petik

    Oh iya, yang terpenting lagi, cek kondisi panas processor laptop second yang akan temen-temen beli, peganglah bagian laptop tempat processor berada, biasanya saya menggunakan software, tapi dengan menggunakan tangan dapat kita lihat juga panasnya. Jika terlalu panas, mintalah diskon pembelian. Jika kita menggunakan software, dapat terlihat berapa derajat panas suhu laptop yang akan kita beli. Normalnya kalo baru antara 30 - 40 derajat celcius, second dengan kondisi oke masih antara 40 - 50 derajat celcius, second dengan kondisi sedang-sedang antara 60 - 70 derajat. Untuk laptop diatas 60 derajat celcius biasanya terjadi pada laptop AMD dan Builtup, sejauh yang saya pakai tidak ada masalah.
  7. Cek Kondisi Adaptor
    Untuk kondisi adaptor hanya pengecekan asli tidaknya adaptor yang disandingkan dengan laptop yang temen-temen beli, apalagi kalo beli gak ada adaptornya, jangan dibeli dah, bisa jadi itu barang curian. Dan biasanya sebuah adaptor ori, adaptornya agak berat, kalo adaptornya enteng, mintalah diskon pembelian. Oye?
  8. Cek Kondisi Wifi
    Pada sebagian masalah yang temen-temen saya alami ketika membeli laptop second adalah, setelah 1 minggu pembelian laptop, kadang wifi nya bermasalah, entah sulit connect ataupun sering hilang-hilangen wifinya, ini sama halnya dengan pengecekan baterai, cobalah restart 3x dan coba connect disconnectkan wifinya. Namun jika tetap bermasalah, solusinya adalah membelikannya USB wifi dengan harga antara 70rb - 100rb.
  9. Cek Kondisi Usb
    Setiap Laptop biasanya memiliki 3 - 4 USB, cobalah satu-satu menggunakan flashdisk yang kalian miliki.
Baik guys, itu saja yang bisa saya sampaikan untuk sharing kali ini. Semoga bermanfaat dan tidak salah beli dalam memilih laptop, bersabarlah dan pilihlah yang terbaik. Jangan salah pilih ya.
Download
Tips Membeli Laptop Second Tanpa Software

0 Response to "Tips Membeli Laptop Second Tanpa Software"

Posting Komentar

Luangkan sedikit waktu Anda untuk berkomentar. Komentar Anda sangat bermanfaat demi kemajuan PHC http://phc.web.id